Bangun Pagi

‘Bangun pagi’ merupakan sebuah habit yang menurut saya sangat baik tetapi justru masih belum banyak dari kita yang konsisten dengan habit ini. Padahal banyak sekali manfaat dari bangun pagi, setidaknya beberapa hal ini adalah yang saya rasakan sejauh ini

Produktif
Pagi hari adalah waktu yang sangat tepat untuk produktif, setidaknya itu bagi saya pribadi. Banyak sekali pemecahan masalah atas apa yang saya hadapi didapatkan ketika pagi hari. Pekerjaan yang dari kemarin belum ketemu solusinya, baru bisa saya selesaikan di pagi hari. Menurut saya ada beberapa faktor yang menyebabkan saya bisa produktif di pagi hari. Sulit sekali bagi saya untuk terdistraksi di pagi hari sehingga fokus kita tinggi untuk menyelesaikan suatu hal. Hal lain adalah saya merasa memiliki willpower yang tinggi di pagi hari, yang tentunya willpower ini akan makin turun seiring berjalannya hari. Dan yang terakhir kita tidak pernah terbangun dengan kondisi stress, sehingga cocok untuk mengerjakan sesuatu yang sulit.

Hari terasa indah

Oke, yang satu ini sangat subjektif. Tetapi entah mengapa ketika bangun pagi, mood saya biasanya baik sekali untuk hari tersebut. Terus kalau dari pagi mood-nya sudah bagus, lebih mudah untuk merasakan hari tersebut adalah hari yang indah 🙂 Banyak juga dari yang saya baca mengatakan bahwa secara umum orang yang bangun pagi lebih bahagia.

Selain itu badan terasa segar bila bangun di pagi hari. Hal ini nyaris tidak pernah saya rasakan kalau bangun kesiangan.

Tidur malam lebih cepat

Terlihat agak anah melihat poin ini saya utarakan di sini (ini kan seharusnya menjadi konsekuensi kalau mau bangun pagi). Nah begini, biasanya di malam hari saya selalu melakukan hal-hal yang tidak produktif, entah itu main game, nonton film, dsb. Kalau saya bisa tidur lebih cepat, berarti saya bisa mengurangi hal-hal tidak produktif tersebut. Jadi keuntungannya adalah kegiatan yang tidak produktif bisa lebih banyak dikurangi.

Sholat malam

Nah bagi yang muslim, seharusnya hal ini adalah ‘gong’-nya dari semua yang saya sampaikan di atas.

“Pada tiap malam Tuhan kami Tabaraka wa Ta’ala turun ( ke langit dunia ) ketika tinggal sepertiga malam yang akhir. Ia berfirman : “ Barang siapa yang menyeru-Ku, akan Aku perkenankan seruannya. Barang siapa yang meminta kepada-Ku, Aku perkenankan permintaanya. Dan barang siapa meminta ampunan kepada-Ku, Aku ampuni dia.” ( HR Bukhari dan Muslim )

Sangat jelas dan rasanya saya tidak perlu lagi menjelaskan lebih lanjut mengenai poin ini.

---

 

Jadi, ayo kita bangun pagi 🙂